Jumat, 28 Desember 2012

ASIX buat baby aira

Kehidupan baru untuk fahira dimulai dan saat itu juga adalah perjuangan baru dimulai untukku. dimana pada hari pertama kelahiran baby aira, si kakak mulai menunjukkan rasa cemburunya. Disaat bundanya berjuang keras memberikan asi pertama untuk adeknya, si kakak mulai cengeng. minta tdr disamping bunda dikasur yang sama. gak mau dikasih pengertian kalo bundanya masih sakit karena bekas operasi dan juga harus menyusui adeknya. jadilah kami ber3 tidur di satu tempat tidur, bisa kebayang kan tempat tidur rumah sakit paling ukurannya 1m atau 1,2m. Krn gak tega juga membiarkan si kakak menangis krn pengen tdr deket bundanya. Secara.. selama ini dia adalah satu2nya yg jadi pusat perhatian bundanya yang kalo mau tdr selalu dibacain cerita dan dikelonin sama bunda. hehe... sampai sekarangpun aku berasa feeling guilty lho krn perhatian untuk sikakak jd berkurang. tp mau gimana lagi. :(

Perjuangan di hari ke 3 saat pulang dari rumah sakit adalah raisa maunya cuma mandi sama bunda, aku yg saat itu msh sangat kesakitan harus memandikan raisa. Padahal saat itu ada banyak orang dirumah, tp raisa mengamuk gak mau mandi dengan siapapun kecuali sama bundanya. hihi... bener2 unforgetable, harus membagi perhatian buat si kakak dan adek dalam kondisi seperti itu.

Hari ke 5,,, asi sdh mulai lancar tp PD mengalami lecet yang sampai pecah dan berdarah-darah. tp demi bisa memberikan tetesan yang paling berharga untuk fahira sebagai bekal awal kehidupannya,,, aku berjuang terus... walaupun menyusui itu seperti mimpi buruk untukku, setiap saat akan menyusui aku ketakutan, menyusui sambil nangis2 kesakitan, apalagi kalau malam hari saat org lain bisa tdr nyenyak sedangkan aku harus melawan rasa sakit untuk bisa memberikan asi untuk anakku, disela tangisan aku cuma berdoa agar Allah menguatkan aku, agar perjuanganku untuk bisa memberi asi ekslusif untuk anakku bisa terwujud. Dan alhamdulillah sekitar 2 minggu setelah itu sakitnya sdh mulai hilang, aku bisa menyusui dengan nyaman. Makasih ya Allah buat kekuatan yang engkau berikan. Dan Alhamdulillah punya suami yang sangat mendukungku untuk bisa memberilan ASIX untuk anak kita, dan raisapun semakin hari mulai bisa mengerti kalo dia harus banyak mengalah untuk adiknya, harus bisa menunggu bundanya punya waktu luang untuk bisa memberi perhatian lebih padanya. Dan akhirnya pada 8 september 2012 bisa juga menyelesaikan ASIX selama 6bln pertama. Rasanya bahagia tak terkira...
Selamat ya anakku... perjuangan kita gak sia-sia mari kita lanjutkan ya.. sampai S3 ASI, i love u..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar